Alloh Itu Menyukai Keindahan


Rasulullah pernah bersabda :

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah itu indah, menyukai keindahan” [H.R. Muslim, dari sahabat Abdullah bin Mas’ud]

Dari hadits ini, kita tentu paham bahwa keindahan itu dicintai oleh Allah.  Allah menyukai bila hamba-Nya berpenampilan rapi, indah, dan bersih sebagaimana kandungan hadits  tersebut. Namun sebaliknya, bila kita berpenampilan kotor, dekil, rambut awut-awutan, gak pernah mandi, gak mau bersih-bersihin diri, tentu Allah tidak akan menyukainya. Lebih dari itu, makhluk-makhluk Allah juga tidak menyukai dengan penampilan “kotor” kita itu. Kalian pernah bukan mendengar hadits Rasulullah tentang para malaikat yang merasa terganggu dengan bau yang tidak sedap yang muncul dari manusia.

Di dalam Alqur'an juga dijelaskan :

… dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah. [Q.S. Al Muddatstsir: 4-5]

Juga dalam ayat yang lain Allah menyebutkan kepada kita tentang kecintaan-Nya kepada orang yang suka bersuci dan membersihkan diri

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang banyak bertaubat dan membersihkan diri” [Q.S. Al Baqarah : 222]

Dari dua ayat ini kita faham bukan bahwa kita diperintahkan untuk berpenampilan bersih. Ayat –ayat tadi juga selaras dengan anjuran dan perintah Rasulullah kepada umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan diri. Bahkan Rasulullah mengaitkan keimanan seseorang dengan kebersihannya. Coba tengok hadits Rasul berikut ini :

“Kebersihan adalah sebagian dari iman….. “ [H.R. Muslim].

Rasulullah bersabda yang artinya :

“Wajib bagi setiap muslim sekali dalam seminggu (tujuh hari) dengan mencuci kepala dan seluruh tubuhnya” [H.R. al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ].

Dalam Al Quran Allah berfirman dalam surat Al A’raf ayat 31:

“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”

Komentar