Biasakan Menulis |
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنَ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. al-Imam at-Tirmidzi, Ahmad, ad-Darimi , Abu Dawud , Ibnu Majah, al-Hakim dan Ibnu Hibban)
إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنَ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. al-Imam at-Tirmidzi, Ahmad, ad-Darimi , Abu Dawud , Ibnu Majah, al-Hakim dan Ibnu Hibban)
Catatlah Ilmu Dien |
Para Nabi tidak mewariskan harta benda, tetapi yg diwariskan adalah ILMU, yang mewariskan harta benda adalah Qorun,
Carilah ilmu maka kamu akan menjadi pewaris para nabi, jangan jadi pewaris - pewaris qorun, karena para nabi berakhir dengan mulia tetapi qorun berakhir dengan binasa.
Carilah ilmu maka kamu akan menjadi pewaris para nabi, jangan jadi pewaris - pewaris qorun, karena para nabi berakhir dengan mulia tetapi qorun berakhir dengan binasa.
Komentar
Posting Komentar