Tanda Tanda Hari Kiamat

Detik-Detik Menjelang Hari Kiamat

Rasulullah bersabda “(Antara) diutusanya aku dengan hari kiamat seperti dua jari ini (beliau mengisyaratkan dengan jari tengah dan telunjuknya).” (HR. al-Bukhori: 6504, 6505 dan Muslim : 867, 2951)

Para pembaca yang semoga dirahmati Allah, ayat-ayat Al-Qur’an dan hasits-hadits Rasulullah banyak sekali yang menerangkan perkara tentang hari kiamat. Bahkan Rasulullah sendiri sebagaimana hadits diatas menerangkat bahwa hari kiamat sudah dekat, yang diatandai dengan diutusnya beliau sebagai Rasul dan dalam hadits-hadits lain, Rasulullah juga menjelaskan tentang banyaknya kerusakan yang akan terjadi di akhir zaman sebagai tanda semakin dekatnya hari kiamat yang sering disebut dengan tanda-tanda kecil hari kiamat. Diantara kerusakan yang akan terjadi diakhir zaman adalah sebagai berikut :

1.      Manusia mengikuti kebiasaan umat terdahulu

Termasuk fitnah besar yang menimpat kaum muslimin mengikuti dan meniru berbagai kebiasaan Yahudi dan Nasrani. Sebagian kaum muslimin meniru kebiasaan orang kafir dari busana, akhlak dan kekaguman terhadap orang-orang kafir. Bahkan dalam perkara agama pun tak luput, sebagian kaum muslimin meniru mereka.

Rasulullah sendiri pernah memperingatkan “Tidak akan datang hari kiamat sampai umatku mengikuti kebiasaan umat terdahulu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta.” Kemudian ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah mereka Persia dan Romawi?” Rasulullah menjawab, “Tidak ada lain kecuali mereka.” (HR. al-Bukhori : 7319)

Dalam riwayat lain disebutkan “benar-benar kalian akan mengikuti kebiasaan umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk kelubang biawak, kalianpun akan mengikutinya.” Para sahabat bertanya “Wahai Rasulullah apakah mereka Yahudi dan Nasrani ?” Rasulullah menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka.” (HR. al-Bukhori : 3456 dan Muslim : 2669)

Al-Imam an-Nawawi asy-Syafi’I berkata “Yang dimaksud dengan sejengkal, seharta dan lubang biawak adalah permisalan yang menggambarkan penyerupaan yang sangat parah, dan yang dimaksud penyerupaan disini serupa dengan perkara kemaksiatan dan penyelisihan syariat bukan dalam perkara kekufuran. Ini merupakan mukjizat yang Nampak dari Rasulullah, dan sungguh telah menjadi kenyataan yang demikian sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah” (Syarh Shahih Muslim, Juz 16, hlm 219, 220)  

2.      Manusia menyia-nyiakan amanah

Tatkala hari kiamat semakin dekat maka manusiapun mulai menyia-nyiakan amanah yang dibebankan kepada mereka. Sungguh benar sabda Rasulullah, “Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari kiamat.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana bentuk menyia-nyiakan amanah wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Apabila sebuah urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahli dibidangnya, maka tunggulah hari kiamat.” (HR. al-Bukhori : 6496)

Dalam hadits lain, diterangkan pula bahwa amanah akan dicabut dari hati-hati manusia, sampai-sampai seorang yang dulu dikenal memiliki sifat amanah kemudian menjadi berkhianat. Yang demikian disebabkan karena pada dirinya tidak lagi memiliki rasa takut kepada Allah, lemahnya keimananya dan bergaul bersama orang-orang yang memiliki sifat khianat. Maraknya kasus korupsi disebabkan karena sifat amanah telah hilang dalam hati-hati sebagian manusia sehingga yang muncul adalah sifat khianat.

3.      Tersebarnya perzinaan

Termasuk tanda tanda hari kiamat adalah tersebarnya perzinaan, seks bebas seakan menjadi suatu yang lazim dikalangan anak muda. Kasus perselingkuhan dalam rumah tangga selalu menghiasi kolom-kolom surat kabar. Praktek protitusi pun sudah tidak malu-malu lagi dijajakan di hadapan khalayak ramai, mulai dari yang ditampilkan di internet, pinggiran jalan, warung remang-remang dan lokalisasi. Sungguh benar sebada Rasulullah “Termasuk dari tanda tanda hari kiamat adalah …. Dan tersebarnya perzinaan.” (HR. al-Bukhori : 80, 5231 dan Muslim : 2671)

Bahkan yang lebih parah dari itu adalah tatkala zina sudah dianggap sebagai sesuatu yang halal sebagaimana peringatan Rasulullah “Akan datang nanti dikalangan umatku suatu kaum yang menghalalkan zina, sutera …” (HR. al-Bukhori : 5590)

4.      Tersebarnya riba

Termasuk tanda tanda hari kiamat adalah tersebarnya riba dan manusia tidak lagi memperhatikan antara perkara yang halal dan yang haram. Rasulullah sendiri telah memperingatkan, “Menjelang hari kiamat nanti akan ditandai dengan tersebarnya zina, riba dan minuman keras.” (HR. ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath : 7695)

Dalam hadits lain, beliau juga memperingatkan “Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seorang tidak lagi peduli dari mana memperoleh hartanya apakah dari perkara yang halal atau yang haram.” (HR. al-Bukhori : 2083)

Secara kenyataan memang menunjukkan demikian sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah. Banyak manusia dizaman sekarang tidak lagi mempedulikan perkaran yang halal dan haram dalam mencari penghasilan. Banyak manusia yang terjerumus kedalam perkara riba. Praktek rentenir (lintah darat), perbankan, leasing, dan segala bentuk usaha yang berbau riba telah menjamur dimasyarakat kita.

5.      Tersebarnya lagu-lagu, alat-alat music dan para penyanyi

Termasuk tanda semakin dekatnya hari kiamat adalah tersebarnya lagu-lagu, alat-alat music dan tampilnya para penyanyi. Manyoritas manusia telah terbuai oleh alunan merdu lagu yang dilantunkan oleh para biduan dan biduanita yang tak jarang berpenampilan seronok. Lagu dan music telah melalaikan manusia dari beribadah kepada Allah, membaca al-Qur’an dan berdzikir. Siang dan malam selalu tidak lepas dari alunan lagu dan music yang diputar tanpa mengenal waktu.

Sungguh benar sabda Rasulullah, “Akan terjadi pada akhir zaman nanti perkara fitnah, perubahan rupa dan longsor.” Ada yang bertanya, “Kapan yang demikian akan terjadi wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab , “Apabila telah tersebar alat-alat music, banyaknya para penyanyi dan minum-minuman keras.” (HR. at-Tirmidzi : 2213) 

Demikian pula Rasulullah bersabda “Akan ada dari kalangan umat ini suatu kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat music.” (HR. al-Bukhori 5590)

Bersambung ...