Berbicara masalah Sistem Pendidikan di Indonesia saya tidak bisa mengutarakan lebih banyak karena memang saya bukan pakar pendidikan. Kalau kita mau menelaah sudah banyak sekali penjelasan-penjelasan mengenai Sistem Pendidikan di negeri ini. Tapi saya tidak bisa berharap banyak dengannya karena dilihat dari hasilnya, semakin hari semakin buruk moral dan tingkah laku hasil didikannya. Itu artinya Sistem Pendidikan di Indonesia telah gagal dalam membangun generasi yang labih baik dan bermoral.
Ketika saya membaca beberapa artikel di Internet ada salah satu artikel yang membuat saja takjub dengan Sistem Pendidikan Suku Mauritaniyyah. Bagaimana saya tidak takjub karena metode belajar yang digunakan sangat luar biasa dan berbeda dengan yang lainnya, dan itu juga bisa dilihat dari hasil didikannya yang bergitu luar biasa hampir-hampir tidak ada anak yang berumur 7 tahun tidak menghafal Al-Qur'an. Mungkin seperti ini cara Menuntut Ilmu dalam Islam bahkan bisa lebih berat lagi.
Ketika mereka remaja tidak hanya Al-qur'an saja yang di hafal tetapi kitab-kitab lainya seperti kutubus sittah, bulughul marom, shohihain, dan masih banyak lagi kitab lainnya. Kita kita banyangkan saja sudah merasa ngeri. Jangankan kita yang tebalnya beratus-ratus halaman juz 30 dalam Al-qur'an saja kita belum hafal. Sangat tidak ada apa-apanya jika dibandingkan mereka.
Begitu juga semangat belajar para pendahulu kita dari kalangan Sahabat, Tabiin, Tabibin-tabiin, dan generasi setelahnya. Kalau kita membaca sirah atau sejarah bagaimana mereka menuntut ilmu maka kita hanya akan terkagum-kagum dengannya, semangatnya yang luar biasa, tidak akan kata lelah, letih pedih akan terobati dengan seteguk ilmu yang mereka dapatkan.
Hal semacam ini sangat kontras dengan generasi sekarang lebih-lebih di Indonesia. Banyak media yang memberitakan kurang sedap terhadapat para Penuntu Ilmu bagaimana tidak? tawuran sudah menjadi hal yang biasa, minum-minuman keras dan merokok sudah tidak menjadi hal yang tabu padahal kita tahu bahwa perkara tersebut adalah haram dan bisa merusak akal sehat. Pacaran dan perzinahan sudah menjadi tradisi bagi para pelajar padahal itu dosa besar, kalau sudah begini siapa yang harus dipersalahkan ?
Dari sini kita harus banyak-banyak belajar, karena kita tahu bahwa kita terlahir dalam keadaan bodoh dan akan selamanya bodoh bila kita tidak mau menghilangkannya, cara menghilangkan kebodohan adalah dengan menuntut ilmu Dalam menuntut ilmu butuh kerja keras, semangat membara, tekun dan terus menurus sampai ajal tiba, Kalau kita tidak bisa merubah masyarakat Indonesia ini menjadi lebih baik maka mulailah dari diri sendiri, keluarga, sanak saudara. Dengan begitu akan berkurang orang yang bodoh di negeri ini.
Note :
Silahkan di cari di Google dengan keyword "Suku Mauritaniyyah" atau Sistem Pendidikan Suku Mauritaniyyah maka kita akan menjumpai bagaimana model mereka berlajar, sangat luar biasa dan sangat layak untuk ditiru.
Komentar
Posting Komentar