Gambaran Bidadari Surga Dalam Alqur'an

Surga adalah tempat untuk bersenang-senang, tempat yang di ridhoi oleh Allah Ta'ala. Sedangkan Dunia adalah negeri tempat ujian dan cobaan. Di dalam Alqur'an Karim Allah menjanjikan kenikmatan-kenikmatan yang tidak terbatas untuk orang-orang yang beriman. Kenikmatan-kenikmatan itu ada didalam Surga. 

Didalam surga penghuninya akan mendapatkan apasaja yang mereka inginkan, Sebagaimana firmannya : 

ß$$sÜムNÍköŽn=tã 7$$ysÅÁÎ/ `ÏiB 5=ydsŒ 5>#uqø.r&ur ( $ygŠÏùur $tB ÏmŠÎgtGô±n@ ߧàÿRF{$# —%s#s?ur ÚúãüôãF{$# ( óOçFRr&ur $ygŠÏù šcrà$Î#»yz ÇÐÊÈ  

"Di dalam surga itu terdapat segala apa yang diidamkan oleh jiwa dan sedap (dipandang) mata" [Q.S az-Zukhruf : 71]

Diantara kenikmatan surga adalah mendapatkan pasangan berupa Bidadari surga yang jelita. Al-Qur'an Karim menggambarkan sifat dan kemolekan mereka dalam banyak ayat, diantaranya :

¨bÎ) tûüÉ)­FßJù=Ï9 #·—$xÿtB ÇÌÊÈ   t,ͬ!#y‰tn $Y6»uZôãr&ur ÇÌËÈ   |=Ïã#uqx.ur $\/#tø?r& ÇÌÌÈ   

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan memperoleh kesenangan, (yaitu) kebun-kebun, buah anggur dan kawa'ib atraba (gadis-gadis perawan yang sebaya)." [Q.S an Naba' : 31-32]

Ibnu Abbas, Mujahid, dan selainnya menafsirkan kawa'ib adalah nawahid yakni buah dada bidadari-bidadari tersebut tegak, tidak terkulai jatuh, karena mereka adalah gadis-gadis perawan yang sebaya (atrab). [Tafsir Ibnu Katsir 7/241]

!$¯RÎ) £`ßg»tRù't±Sr& [ä!$t±SÎ) ÇÌÎÈ   £`ßg»oYù=yèpgmú #·‘%s3ö/r& ÇÌÏÈ   $¹/ããã $\/#tø?r& ÇÌÐÈ   

"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya." [al-Waqi'ah : 35-37]

Penciptaan wanita penduduk surga berbeda dengan keadaannya ketika di dunia. Mereka diciptakan dengan bentuk dan sifat yang paling sempurna yang tidak dapat binasa. Mereka semua baik bidadari surga maupun wanita penduduk dunia yang menghuni surga, dijadikan Allah sebagai gadis-gadis perawan selamanya dalam seluruh keadaan. Mereka senantiasa bertutur kata dengan baik, bentuk dan penampilan yang indah, kecantikan paras serta rasa cinta mempesona.

Apabila wanita surga ini berbicara, orang yang mendengarkannya ingin andai ucapannya tidak pernah berhenti, khususnya ketika ia berdendang dengan suara mereka yang lembut dan merdu menawan hati. Apabila pasangannya melihat adab, sifat, dan kemanjaannya penuhlah hati pasangannya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Apabila wanita surga pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, penuhlah tempat tersebut dengan wangi yang semerbak dan cahaya. Saat "berhubungan" dengan pasangannya, ia melakukan dengan yang terbaik. 

Allah menciptakan mereka sebagai perempuan yang selalu gadis lagi sebaya, selalu sepakat satu dengan yang lain, tidak pernah berselisih, saling dekat, ridho dan diridhoi, tidak pernah bersedih, tidak pula membuat sedih yang lainnya. Bahkan mereka adalah jiwa-jiwa yang bahagia, menyejukkan mata, dan mencemerlangkan pandangan. [Lihat keterangan al-Allamah as-Sa'di dalam Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 834]

--- Bersambung ---