Setiap orang memiliki hobby masing-masing, dan salah satu hoby saya [penulis, red] adalah membaca, seharusnya yang benar membaca jangan dijadikan hoby tetapi dijadikan suatu keharusan, karena dengan membaca setiap manusia bisa memenuhi kebutuhan rohaninya, bahkan ada seorang bijak yang mengatakan bahwa kebutuhan membaca jauh lebih penting dari pada kebutuhan makan. Tetapi what ever lah mau dijadikan kebutuhan atau sekedar hoby yang paling penting adalah membaca agar tidak menjadi bodoh.
Pada bulan Juli ini saya menambahkan satu koleksi buku saya dengan judul "Duri Kelabu" terbitan TooBagus Publishing. Buku ini adalah buku motivasi bagi para pejuang Ilmu.
Perjuangan memang panjang !
Thalabul ilmi adalah perjalanan yang panjang tanpa batas. Garis finishnya hanyalah kematian. Selama nafas masih berhembus, selagi badan mengandung hayat, tidak ada kata berakhir untuk thalabul ilmi. Moga-moga Allah mewafatkan kita di atas Islam, Sunnah dan thalabul ilmi.
Ibarat perjalanan di hamparan bumi terbentang, Thalabul ilmi pun demikian. Ada duri-duri tajam bertebaran. Selepas onggokan duri terlewat, masih menanti lambak dedurian berikutnya. Terkadang perjalanan mesti tertunda bahkan harus berakhir hanya disebabkan sebuah duri tajam. Meski telah berhati-hati, tetap juga tak bermata telapak kaki.
Duri-duri sepanjang thalabul ilmi juga tak boleh dipandang sebelah mati. Konflik dengan orang tua, pekerjaan, keluarga, sekolah, kuliah, masa lalu, usia, tingkat kecerdasan dan masih sekian lagi, boleh jadi berubah sebagai dinding pemisah dengan ruang thalabul ilmi. Lalu, bagaimanakah langkah harus diayunkan agar terhindar dari duri-duri itu?
InsyaAllah buku ini menjawab permasalah diatas. Juga dibahas trik-trik dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dan menghalangi untuk menuntuk ilmu.
Menuntut Ilmu adalah perjuangan kawan, maka dalam berjuang harus bersungguh-sungguh bila tidak maka habislah sudah. Dalam perjungan ini tidak hanya kau niatkan untuk menghilangkan kebodohan mu sendiri tapi masyarakat mu jaga membutuhkan hasil ilmu yang telah kau pelajari kawan. Luruskan niat, agar ilmu yang kau pelajari barokah.
Menuntut Ilmu adalah perjuangan kawan, maka dalam berjuang harus bersungguh-sungguh bila tidak maka habislah sudah. Dalam perjungan ini tidak hanya kau niatkan untuk menghilangkan kebodohan mu sendiri tapi masyarakat mu jaga membutuhkan hasil ilmu yang telah kau pelajari kawan. Luruskan niat, agar ilmu yang kau pelajari barokah.
Bagi yang pingin beli bukunya silahkan ke toko buku terdekat atau kalau tidak ada bisa ke tetangga sebelah Toko Buku Islam lumayan murah kok.
Komentar
Posting Komentar